Tumis Toge Kol
Selamat pagi, Apa kabar semua? Semoga kita selalu diberikan nikmat kesehatan dan semangat untuk selalu mengerjakan sesuatu. Seperti saya yang masih rajin memasak dan menulis-nulis di blog. Walaupun penting gak penting, mudah-mudahan selalu tetap bermanfaat. Hari ini di Jepang, angin nya kencang sekali. Dari malam sampai saat ini, wow angin nya menghentak-hentak dinding dan atap rumah saya. Saya jadi selalu menyalakan heater di rumah sambil menghabiskan waktu dengan menulis dan mengetik di blog. Blog nya masih belum diperbaiki sepenuh nya. Karena saya belum ada mood buat memperbaiki menu nya. Mood saya saat ini adalah lagi senang menulis dulu. Ya, lebih baik, saya mengerjakan apa-apa yang menyenangkan bagi saya dan apa yang saya suka, walaupun nulis nya masih dengan resep masakan. Nanti kalau resep masakan saya sudah selesai saya tulis, saya akan melanjutkan cerita yang lain. Hehehehehe, masih banyak antrian cerita yang mau saya tulis. Tapi kalau nulis begini, rasa nya datar begitu, apa yang ada diotak, langsung saja saya tuangkan ke dalam tulisan seperti ini. Tapi kalau tulisan tentang cerita kehidupan di jepang dan tentang celoteh saya, kadang harus dan perlu diingat-ingat dulu, apa-apa saja yang perlu disampaikan.
Saya kali ini memasak tumis toge. Kebetulan suami saya membeli toge dan kitsune. Kitsune itu adalah kulit tahu. kulit tahu nya ini, menurut saya persis dengan tahu kosongan yang dijual oleh abang-abang di Indonesia. Cuman kalau tahu kosongan, kalau digoreng dia akan kering dan bisa garing. Nah kalau ini, tidak bisa di goreng, dia masih berminyak gitu. Trus kulit tahu nya ini panjang dan besar. Tidak sama dengan kulit tahu yang dijual di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai laisan makanan olahan yang terbuat dari ikan seperti kani roll dan sejenisnya itu.
Suami saya ternyata ingin membuat tumisan toge dicampur dengan kol, ternyata enak. Dan kebetulan sekali juga, pas sebelumnya ketika saya mampir ke rumah sensei saya, saya juga disajikan masakan tumis toge yang dicampur dengan paprika dan chikuwa serta sosis ikan dengan bumbu lada dan garam. Rasa nya enak sekali. Akhirnya ini menginspirasi saya buat masak tumisan toge juga untuk makan di rumah. Kali ini saya masak nya dari resep suami saya dulu. Mungkin kapan-kapan saya akan masak seperti yang disajikan oleh sensei saya, yaitu menggunakan paprika dan sosis serta chikuwa. Kalau sensei saya sendiri, dia tiap minggu pasti membeli sayuran toge ini. Karena sayuran toge ini adalah sayuran yang paling murah harga nya. harga nya satu bungkus hanya 41yen sudah termasuk pajak. Eh, tapi ada juga toge yang harga nya agak mahalan, tetapi harga nya tetap dibawah 100yen yaitu toge dengan buntut kecil.
Resep nya ini sesuai dengan selera dan keinginan sendiri saja ya.. Bisa dibuat banyak atau sedikit tergantung dengan selera masing-masing saja. Soalnya saya sendiri masak nya dengan sisa toge yang ada, tidak saya takar segenggang atau berapa gram. Hehehehehe.. Soal bumbu nya juga menyesuaikan tinggal tes rasa saja.
Bahan :
1. Toge
2. Kol potong memanjang atau sesuai selera. Saya pakai 1/8 Kol. Sebaiknya lebih banyak lagi. Kol campur toge dimasak begini enak lho.
3. 1buah Sosis Ikan
4. 1 1/2 Kitsune (kulit tahu)
5. Secukupnya garam dan lada
6. 1sdt saos tiram
7. 1sdt saos inggris
8. 1sdt kecap asin
9. secukupnya kaldu bubuk
10. bawang putih halus sekitar seukuran satu siung
Cara membuat :
1. Tumis bawang putih, lalu masukkan kol dan kitsune serta sosis.
2. Masukkan saos tiram, saos ingris dan kecap asin.
3. Tambahkan lada dan garam serta kaldu bubuk, masak hingga agak kering
4. terakhir masukkan toge, aduk rata. Tes rasa.
5. Angkat dan sajikan
Itadakimasu, selamat makan.
Tumis Toge, Hasil Eksekusi 22 Februari 2017
Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah
Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017
-Mawas- (Mom's Akira Wicaksana and Akari Sepnita)
very appealing story, and so tasty! ^^
ReplyDeleteArigatou Gozaimashita
ReplyDelete