Monday 6 February 2017

#002 Mulai Semangat Menulis

Mulai Semangat Menulis



Senang, sungguh senang. Kali ini saya sudah memiliki semangat untuk menulis lagi, bukan dengan menggunakan pena sebenarnya, namun mengetik di atas keyboard dengan menggunakan laptop jadul punya papa Akira. Laptop ini perlu dimanfaatkan sekali daripada diam di tempat, dan otak juga perlu diputar agar tidak lemah. Mari selalu berpikir kreatif, inovatif dan selalu berimajinasi dan mampu menuangkan segala sesuatu dalam bentuk tulisan. Saya yang sempat memiliki banyak ide untuk menulis dan menuangkan cerita di blog, tiba-tiba goyah, setelah sebelumnya ada beberapa hambatan yang saya temui mulai dari memori handphone yang penuh, disk space di wordpress yang penuh dan perpindahan foto serta video yang lambat dari handphone saya ke google drive saya. Akhirnya saya berpikir singkat untuk bercerita sementara lewat facebook, yang saya upload foto dan cerita nya di sana. Biasanya saya menulis dan menuangkan cerita banyak di blog, menulis uneg-uneg dan resep masakan juga di blog. Alasan saya suka nulis di blog karena saya suka saja melihat statistik orang-orang yang mampir di blog saya. Betapa bahagia nya ketika apa yang kita tuliskan, mengundang minat pembaca untuk mampir lagi dan mampir lagi, apalagi tulisan tersebut berguna bagi orang lain. Ketika kita melihat statistik dalam blog kita ada, itu arti nya masih banyak pembaca yang menyukai tulisan kita. Inilah yang menjadi salah satu motivasi saya untuk memulai menulis lagi. Artinya blog saya ada manfaatnya. Subhanallah, syukur Alhamdulillah.

Saya memiliki seorang teman, Nurin Ainistikmalia namanya. Beliau memiliki blog bagus (www.istikmalia.com), suka menulis cerita, sudah pernah menerbitkan buku juga serta gambar-gambar pemandangan yang dia upload juga cantik-cantik. Selama saya berhenti menulis, beliau inilah yang selalu menyemangati saya untuk memulai menulis lagi. Kata beliau, "Kalau belum ada solusi untuk blog nya, tulis saja dulu cerita nya di draft, nanti tinggal diupload saja kalau sudah ketemu solusi nya", Hihihihi.. Yang kurang lebih, kata-kata nurin seperti itu. Dan beliau juga dulu sempat merindukan tulisan resep-resep dari saya dan cerita kehidupan saya di Jepang. Nah, pas awal-awal saya berhenti menulis, foto makanan yang saya posting di facebook, hanya berupa gambar dan nama makanan saja, tidak saya cantumkan resep nya. Saya cuman berpikir, kalau ada yang berminat dengan resep nya maka akan saya tuliskan, tapi kalau tidak ada yang berminat maka tidak saya saya tuliskan resep nya. Jadi pada saat itu saya akan menulis resep sesuai dengan permintaan teman-teman saja. Akan tetapi semua resep nya sudah saya tuliskan dulu di buku resep saya. Saya tulis pake tangan. Oh iyah, saya jadi punya binder besar, yang sudah saya tulisin resep-resep nya sebelum saya coba. Hahahahaha, khawatir ditanya temen, resep nya mana. Jadi kadang-kadang saya tulis dulu, lalu saya eksekusi, kemudian saya tulis tanggal eksekusi nya. Apabila resep yang saya coba itu berhasil dengen memuaskan baik rasa maupun tampilan maka akan saya potret dan saya upload, tapi kalau gagal dari sisi penampilan maupun rasa dan tidak disukai keluarga dan anak-anak, maka tidak akan saya upload. 



Nah, berhubung pada saat itu sudah sebulan lebih tidak menulis di blog, akhirnya setiap apa yang saya posting atau upload foto masakan dan foto cerita lainnya, saya langsung menceritakan  nya via ffacebook itu. Yah, walaupun cerita nya tidak panjang, setidaknya saya sudah menceritakan dan memperlihatkan sedikit gambar tentang keadaan di Jepang sehingga teman-teman yang lain nya tetap bisa termotivasi untuk datang ke sini (ayo ngumpulin uang biar bisa main ke sini, hihihihi). Namun, karena akan sangat menambah kesenangan saya apabila saya bisa melihat statistik berapa banyak orang yang melihat cerita saya. Kalau saya upload foto dan cerita saya melalui fesbuk, saya tidak bisa melihat berapa banyak orang yang telah melihat dan membaca cerita saya. Mungkin ada yang melihat dan membaca cerita saya, namun saya tak tahu berapa banyak yang telah melihat nya. Kadang ada juga yang melike. Duh saya sangat senang sekali dengan para jempolers yang sudah melike semua gambar dan cerita saya. Terima kasih semua nya, saya sangat senang sekali.

Dan kembali lagi. Selain itu juga, saya sempat membaca blog teman saya nurin yang berjudul "Menemukan Gairah Menulis Yang Hilang", di sana saya menemukan kata-kata yang benar-benar dapat menambah semangat menulis saya yaitu "Agar menjadi stroooooong, dan biar kehidupan menjadi lebih bermakna dan selalu ada", yah kurang lebih begitu lah. Saya menjadi ikut termotivasi agar tulisan saya ini juga menjadi dan ditunggu oleh teman-teman semua. Ada pembaca yang mungkin ingin mengetahui cerita-cerita saya, membutuhkan wawasan dan informasi tentang segala sesuatu kehidupan di Jepang. Seperti halnya saya yang tinggal di sini hanya untuk beberapa bulan mengikuti suami saya yang sedang sekolah. Di sini, saya membutuhkan informasi tentang makanan halal, dimana tempat belanja murah, di mana tempat rekreasi yang gratis dan menyenangkan buat anak-anak. dimana membeli simcard, dimana harus melapor ke pemerintah daerahnya, dimana dan bagaimana mencari sekolah yang bersubsidi, bagaimana menikmati fasilitas kesehatan untuk anak-anak agar gratis, atau dimana harus belanja barang murah dan bahan makanan yang kita butuhkan seperti bahan makanan Indonesia. Semua informasi itu sangat dibutuhkan karena terkadang, kita membutuhkan hal-hal seperti itu karena keterbatasan finansial yang kita miliki. Selain itu juga, karena saya seorang muslim, perlu mencari makanan halal, lokasi masjid atau arah kiblat. Di sisi lain, kita kadang merindukan makanan negeri sendiri, untuk itulah kadang kita membutuhkan dimana membeli bahan makanan seperti halnya rempah-rempah, cabe, bawang merah, jahe, lengkoas, sereh, daun jeruk, daun salam, kemiri, asam jawa, daun pisang dan lain sebagainya. (Pasti kangen doooong dengan masakan negeri sendiri atau masakan mama, hehehehehe). Sebagian sudah ada yang saya ceritakan di mitnablog.wordpress.com. Betapa senangnya apabila kita melihat statistik kita menulis diblog ramai dikunjungi dan dibaca orang lain. Itu artinya blog kita berguna dan bermanfaat bagi orang lain.



Oh iyah, sambil menulis-nulis diblog, jangan lupa nyemil-nyemil ya, soalnya nulis-nulis begini di waktu dingin, kadang bikin laper. Dan menulis begini juga memakan energi. Jadi otaknyaperlu dinutrisi juga..


Sejujurnya saya itu senang dan sangat bergembira bisa berbagi dengan orang lain, walaupun hanya berbagi cerita atau resep masakan. Hanya berbagi tulisan seperti ini yang murah, meriah dan tidak sulit dan tidak mengeluarkan uang juga. Kebahagiaan itu kan muncul, ketika kita bisa membahagiakan orang lain, yang tidak hanya memberi kebutuhan finansial, namun, dapat mempermudah kehidupan orang lain. Semua ditulis dengan setulusnya, hanya untuk berbagi informasi. Jika memiliki ide untuk diungkapkan, maka tulislah dan sampaikanlah uneg-uneg nya saat itu juga, jangan menunda nya lagi karena ide yang ada saat ini berbeda dengan ide yang muncul di kemudian waktu (Seperti hal nya saya ini, ide cerita sudah saya tulis, isi kali ini berbeda dengan isi sebelumnya yang sudah pernah saya tulis tapi tidak tersimpan, hiks). Dan kadang, kalau ditunda untuk mengungkapkan uneg-uneg nya, biasa nya semangat untuk menulisnya menjadi hilang dan luntur. Jadi agar tetap semangat menulis, segerakanlah, ingatlah tulisan kita bisa bermanfaat bagi orang lain, jadikan ini sebagai jariyah untuk kehidupan kita, untuk amalan kita. Tak ada salah nya menyemangati orang lain untuk hidup positif, bersemangat, bergairah dan dapat selalu berkarya.

Selain itu juga dengan menulis, menjadikan tangan saya lentur dan terbiasa dengan keyboard, jadi kalau saya masuk kantor lagi maka jari-jari yang lentik ini sudah biasa menari di atas keyboard laptop atau komputer. Di sisi lain, mari memberdayakan otak kita. Otak kita ini semakin lama maka akan semakin lemah. Untuk itu, marilah kita memanfaatkan dan memperkerjakan otak kita agar tidak menjadi lemah dan kita tidak menjadi mudah lupa. Selalu berpikir positif, inovatif dan berimajinasi serta berkarya. Wujudkan karya nya dengan cara ikut menggerakkan bagian tubuh yang lain, agar tubuh yang lain pun tidak ikut melemah juga. Kadang kalau bangun pagi, mata baru melek, kemudian pikiran sudah jalan untuk mulai memasak, mencuci piring, masak nasi, dan mencuci baju, tapi itu ternyata pikiran saja yang jalan, tapi badan dan tubuh nya ternyata masih diatas kasur, hahahahaha.. Duh, mudah-mudahan selalu sinkron antara pikiran dan badan ya... hahahahaha.. Menulis pun juga begitu, kadang sudah punya ide dan sudah bercerita-cerita di otak, namun hanya otak saja yang bercerita, tangan nya tidak bergerak karena sedang tidak berada di dekat komputer atau laptop, namun masih di dapur sedang mencuci piring. Hehehehehe.. 😀

Saya sempet down ketika mau memulai menulis di blog lagi tentang resep masakan, tentang cerita kehidupan di sini, dan lain sebagai nya setelah saya melihat food blogger lainnya karena foto masakan dan foto pemandangan mereka keren-keren sekali, rasa nya saya sangat jauh dari mereka. Pada saat itu saya rasa nya ingin berhenti menulis di blog. Saya sampaikan uneg-uneg saya ini pada suami saya, lalu suami saya bilang, "Jangan melihat orang lain, dan jangan bandingkan dengan orang lain juga, apalagi yang sudah nerpengalaman bertahun-tahun. Jadilah diri sendiri" Okehlah, dari kata-kata tersebut saya menjadi semangat lagi untuk memulai menulis di blog dengan prinsip :

1. Jadilah diri sendiri. Teruslah berusaha, tanpa membandingkan orang lain. Jalani saja apa yang kita sukai. Karena setiap orang memiliki kemampuan dan kepandaian yang bebeda-beda.

2. Allah sudah mengatur tiap rezeki masing-masing orang. Dan rezeki itu tidak mungkin tertukar, dan masing-masing orang memiliki kepandaian sendiri, ada yang pandai menulis, memasak, memotret, membuat kue, bercerita, menghitung, programmer, mengurus kebun, mengurus negara dan lain sebagai nya. Dan pasti satu orang pasti ada satu kepandaian yang dimilikinya.

3. Ambil positif dari hasil karya orang lain yang baik bila kita merasa ingin sebaik beliau. Jadikan semangat. Berusaha dan belajar agar mendapatkan hasil sebaik seperti yang dia miliki. Misalnya, bila kita ingin memiliki gambar sebagus orang tersebut, maka contek gambar nya, mulai dari gambar apa yang diperlihatkan, proporties yang ditunjukkan, posisi propertiesnya, dan angel yang diambil.

4. Bila gagal melakukan sesuatu, anggap saja sebagai sebuah pelajaran karena sukses itu tidak ada yang instan. Semua butuh proses untuk mencapai yang lebih baik. Terkadang menurut kita baik, tapi orang lain menilai tidak baik, tapi jangan jadikan ini sebagai hambatan. Jadikan sebagai semangat untuk manjadi lebih baik, mintalah masukkan pada orang tersebut, bagaimana solusi nya menurut beliau, tapi pertimbangkan solusi yang diberikan, jangan langsung dijadikan masukkan yang harus diekseskusi. Di sisi lain, terkadang menurut kita kurang baik, tetapi menurut orang lain sudah cukup baik. Itu arti nya Alhamdulillah. Kwkwkwkwk..

5. Agar otak tidak mudah melemah, mari terus berkarya dengan memberikan ide-ide cemerlang, kreatif dan inovatif, banyak-banyak membaca (walau kadang cepet bikin ngantuk).

Kadang kalau kita lupa apa yang ingin kita kerjakan atau ada deadline, maka tulislah apa yang ingin dikerjakan, rencanakan semua dengan sebaik mungkin, agar tidak ada yang terlewatkan dengan apa yang ingin kita wujudkan. Tulislah di kalendar yang besar, agar kita selalu melihat dan mengingat nya.


Satu lagi seperti apa yang yang disampaikan oleh teman saya nurin, dan akan selalu saya ingat "Kebaikan itu akan selalu menular, Semangatnya orang yang bersemangat, inshaAllah pasti akan menyemangati kita juga"
Amin..
Sudah dulu ya..
Ambilah sisi positif dari tulisan saya ini, bila ada sisi negatif nya, mohon dimaafkan..
Mari terus berdoa, bersemangat, belajar, dan berusaha..

Salam dari saya yang sedang semangat-semangat nya menulis di blog. 😃

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

















No comments:

Post a Comment