Monday 13 November 2017

#065 Penasaran dengan Kota Jakarta Setelah 2 Tahun Ditinggal





Jakarta Saat ini





Hari ini sengaja saya mengajak akira jalan2 keliling melihat kota jakarta yang berbeda dengan 2tahun yang lalu.. karena saya berpikir nya, transportasi yang akan saya naiki pada hari ini pas sangat lowong alias leluasa dan sepi (tidak bejubel). Start dari jam 4 sore saya keluar dari rumah, lalu naik angkot menuju stasiun bojong gede..

Tak lama kemudian kereta jurusan jakarta kota tiba di stasiun bojong gede jam 16.20. Lanjut kami naik kereta commuter line sampai di stasiun manggarai, semua gerbong kereta sangat kosong.. akira pun tertidur di samping saya.. Di manggarai, sudah tampak berbeda dengan 2tahun yang lalu, taman nya tampak hijau sekali, lalu ada pembangunan tiang untuk jalur kereta LRT. Kami pun lanjut naik kereta menuju bekasi dan berhenti di stasiun jatinegara. 

Commuter line menuju bekasi pun tampak kosong. Sepanjang perjalanan dari bekasi menuju jatinegara, tampak pembangunan tiang-tiang untuk kereta LRT (bener apa tidak, tolong dikoreksi). Saya melihat pembangunan transportasi jakarta, wow!! 😱 saya jadi ingat ketika kemarin saya melayat ke rumah om saya di duren sawit, ternyata ada juga pembangunan tiang2 transportasi di atas kali malang.. Waktu saya kuliah dulu, sebetulnya sudah ada tiang transportasi ini di kali malang, cuman pembangunan nya terhenti dan tidak dilanjutkan..  dan sekarang seperti nya dilanjutkan kembali.. di jatinegara, saya biarkan anak saya melihat kereta jawa.. lanjut kemudian saya ajak anak saya naik busway.. 


start naik busway dari jam 18.00, saya menggunakan kartu flazz saya. Satu kartu bisa dipakai untuk 2orang. Biaya nya pun 3500.. bila ingin top up ternyata ada biaya tambahan 2000. Minimal top up 20rb. Pada saat itu, mau isi ulang, sedang tidak online, untung kartu flazz saya masih bersisa 12500 dan masih bisa digunakan untuk 2orang. Kemudian saya memilih untuk melanjutkan perjalanan menuju kampung melayu.. di halte jatinegara ini cukup sempit, penumoang yang menunggu pun sedikit. Saya memperhatikan sekeliling halte ini.. mencari informasi yang bisa saya cari.. ternyata pintu untuk menuju kampung melayu ada di sebelah kiri. Lalu saya melihat ada monitor tergantung diatas, yang menunjukkan informasi datang nya bis. Misalnya bis menuju kampung melayu tiba dalam waktu 1menit lagi. Berikut nya akan tiba 8menit lagi.. dan begitu informasi nya.. Kemudian bis menuju halte kampung melayu tiba.. ternyata petugas penjaga pintu transjakarta nya memegang sebuah papan bertuliskan "kp melayu". Petugas nya adalah laki-laki. Transjakarta yang saya lihat kali ini juga berbeda dengan transjakarta 2 tahun yang lalu.. warna nya biru, cakep, bagian atas nya juga ada tulisan jurusannya : "pulo gebang - kp melayu".

Ketika masuk bis, saya pun melihat tempat duduk bis nya berbeda dengan 2tahun yang lalu.. 2tahun yang lalu, kursi nya disusun berderet seperti kereta commuter.. tapi kali ini kursi nya dibuat menghadap ke depan dengan susunan 2-2.. tersedia juga ruangan untuk orang yang menggunakan kursi roda.. bagi perempuan bisa duduk di bagian depan sebelah pintu masuk dan bagi laki bisa memilih duduk di bagian belakang dari pintu masuk..
Tiba di halte kampung melayu sktr pukul 18.10, cepat memang karena transjakarta ini melewati jalur khusus busway. Jadi bebas macet. Angkot dan motor pun tidak ada yang masuk dan melewati jalur busway. 


Setiba di kampung melayu, saya berganti transjakarta (kampung melayu adalah halte transit transjakarta). Saya naik transjakarta menuju halte terakhir yaitu pgc. Sudah ada transjakarta jurusan pgc yang menunggu, pas kami masuk, kursi yang tersedia sudah terisi penuh dengan penumpang. Penjaga pintu transjakarta mengatakan "bila ingin duduk, tersedia transjakarta yang ada di belakang yang masih kosong". Saya pun menoleh ke belakang, oh ternyata memang tersedia transjakarta yang standby di belakang transjakarta yang sudah saya naikin.. kami pun keluar dan menunggu transjakarta berikut nya agar bisa duduk. Ketika transjakarta nya sudah berangkat, kami pun naik transjakarta berikut nya.. kami memilih tempat duduk di bagian depan. Namun kali ini, kursi nya tersusun berjajar saling berhadapan.. Saya memilih duduk di sebelah kiri karena saya ingin melihat dan menunjukkan tempat kerja papa akira. Kantor nya masih tampak seperti yang dulu.. ☺️

Karena niat saya hanya ingin keliling melihat kota jakarta, maka saya pun berniat berhenti di halte bnn.. Dari kampung melayu menuju bnn, suasana jalan otista masih seperti yang dulu, tidak ada perubahan.. Dari halte bnn, saya pun membaca petunjuk yang tertera di bagian atas halte. Tujuan mana yang akan saya lalui. Saya pun hendak memilih untuk melewati daerah cawang dan mt haryono karena sudah lama sekali saya tidak melewati dan melihat daerah itu.. di halte bnn itu, terdapat 2 halte lajur kanan dan kiri. Bila kita ingin ke arah cawang, maka kita perlu berjalan melalui jembatan tanpa keluar dari halte.. Di dalam halte bnn yang sebelah kanan juga ada monitor yang menunjukkkan no transjakarta, jurusan dan menit ke berapa akan tiba di halte yang kita tunggu saat ini.. di halte bnn ini, ada no transjakarta 9A, 9B, dan lain nya dengan jurusan berbeda..

Saya memilih naik transjakarta dengan urutan no 1 yang tiba di halte ini, yaitu no 9A jurusan grogol 2. Tak lupa, saya bertanya dulu dengan penumpang lain, apakah dari grogol bisa ke hi atau tidak (karena niat awal saya adalah mau melihat bundaran hotel indonesia). Kata orang tersebut dari grogol 2, nanti bisa transit ke halte harmoni, dari harmoni nanti bisa ke HI. Saya melihat jam tangan saya. Waktu menunjukkan pukul 18.20 di bnn.. saya melanjutkan jalan menuju cawang, mt haryono, lalu menuju ke grogol. Sepanjang perjalanan saya melihat ada pembangunan jembatan untuk LRT jabodetabek.. untuk bangunan yang lainnya, saya masih melihat seperti yang dulu.. Cukup cepat juga naik transjakarta di malam lebaran ini, selain penumpang nya tidak penuh, bis nya pun terasa adem, karena sudah menggunakan ac, kami pun duduk, dan rasa nya saya lega dan sangat menikmati perjalanan kami ini. Di dalam transjakarta 9A ini, kami memilih duduk di kursi yang paling depan. Agar saya bisa melihat suasana kota jakarta. Saya melihat plaza semanggi, senayan, kantir dpr, rumah sakit kanker darmais, rumah sakit jangung harapan kita, dan lanjut sampai taman anggrek, dan mall ciputra. Ternyata mall taman angrek itu besar sekali, di sebelah nya juga sudah ada mall yang tak kalah hebat dan bagus nya ketika saya melihat di malam hari. Wow, amazing bagi saya!!!


Jam 18.50 saya pun sudah tiba di grogol 2, cepat benar memang naik transjakarta, selain nyaman, enak dan bebas hambatan, saya pun jadi tidak pulang kemalaman.. saya pun mengatur ulang rencana dan niat saya yang ingin melihat bundaran HI mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 19.00. Rencana saya, saya review ulang, dan saya ganti menjadi kembali ke stasiun  harmoni. 
Halte grogol juga merupakan halte transit, saya pun berjalan menaikki tangga menuju halte yang jurusannya menunjukkan harmoni. 


Lalu, ketika saya sudah di depan pintu tunggu halte, kembali saya membaca petunjuk yang ada di layar monitor, di situ bertuliskan jurusan harmoni tiba 8menit lagi. Jurusan pasar baru tiba dalam waktu 1 menit. Lalu saya memilih naik transjakarta yang menuju pasar baru dan saya niatkan untuk turun di juanda. Sampai di juanda, kami keluar halte, lalu melanjutkan perjalanan naik kereta. Sebelumnya kami mampir ke indomaret point untuk membeli makan malam.. Di indomaret point di juanda ini menyediakan bento box dan makanan lainnya.. Akira memilih membeli makanan bento ebi furai. Dan saya membeli donat.

(Aah, tetiba sudah ngantuk ^0^)
Dan kami pun pulang dengan naik kereta menunggu di Juanda, makan malam pun kami lakukan di dalam kereta. 

Sudah dulu ya cerita explore jakarta selepas kedatangan saya dari negeri sakura. Jadi seneng banget, lihat perubahan jakarta yang wow ini.

Jakarta, 27 Juni 2017

No comments:

Post a Comment