Sunday 29 January 2023

#068 Kodomo No Kuni Park

Kodomo No Kuni Park



Salah satu tempat main anak yang paling menyenangkan dan baru saya temukan setelah 18 bulan tinggal di Jepang adalah kodomo no kuni park. Sebetulnya tempat ini  dekat dengan tempat tinggal saya, tapi saya baru bisa main di sini saat pas bulan januari 2017. Hahahaha, padahal mulai tinggal di sini akhir bulan Juli 2015. Di tempat ini, mainan nya lumayan banyak dan tempat nya luas. Kita bebas mau main apa saja secara gratis, menikmati fasilitas yang ada asalkan kita mau merapikan dan mengembalikan barang yang sudah kita pakai ke tempat nya semula. Di sini pun kita bisa berkumpul dan membawa makan juga. Tersedia kursi dan meja untuk makan dan istirahat. Jika mau lesehan dan tidur-tiduran juga boleh banget.

Pertama kali saya ke sini pada saat saya menemani anak saya dari sekolah nya untuk membuat kreasi dari tanah liat. Anak-anak yochien yang yuri gumi dibawa ke sini untuk bermain dan berkreasi dengan tanah liat. Akira membuat osara (piring), teman-teman yang lain juga ada yang membuat cangkir, atau peralatan makan lainnya. Pada saat itu orang tua disuruh menemani anak nya sekaligus untuk bersilahturahmi dengan para orang tua murid untuk persiapan perpisahan sekolah juga.

Pada hari itu, tanggal 27 Januari 2017, saya diantar sama papa Akira langsung dari rumah menuju tempat ini. Kami menggunakan mobil pribadi, perjalanan tempuh sekitar 20 menit, jalanannya menanjak atau naik ke atas. Atau kalau mau ke sini juga bisa menggunakan bis, jadwal bis nya ada sendiri ya. Akira membuat piring seperti ini, lalu dikasi ha (Baca nya : Hapa, yang artinya daun, iseng nambahin daun). Ketika di sana, saya bertemu dengan teman saya orang malaysia. Dia bilang, kalau dia ingin memberikan sesuatu kepada saya berupa daun pisang, lemon grass dan cabe. Kemudian beliau bilang, kalau nanti pas pulang, saya mampir ke rumah beliau untuk mengambil barang yang ingin dia berikan. Lalu saya bilang, pada saat pulang nanti, saya tidak dijemput suami saya, dan kebetulan beliau ini enawarkan untuk pulang bersama tapi lebih cepat, karena anak nya tidak membawa bekal sekolah. Akira membawa bekal sekolah, jadi bekal nya dibawa pulang lagi kerumah dan dimakan di rumah. 

Saya dan teman malaysia ini pulang lebih awal, jadi pas acara makan siang berlangsung, kami pamit pulang duluan sekitar pukul 12.30. Nah, sebelum pulang, saya ditunjukkan oleh temen saya malaysia ini kalau di dekat sini ada tempat bermain luas dan gratis serta cocok untuk anak-anak. Kami melihatnya hanya dari dalam mobil, memang tempat nya besar dan luas. Lalu kami pulang bersama, mampir ke rumah beliau mengambil bumbu masakan yang ingin dia berikan, kemudian mengantar saya dan Akira pulang ke rumah. 

Sesampai di rumah, Akira bercerita kepada papa nya kbahwa dia ingin bermain ke tempat ini pada hari sabtu nanti bersama adek nya. Begitu mendengar cerita tersebut, tepat di hari sabtu, papa memenuhi keinginan anak nya. Lalu kami pergi bermain berangkat dari rumah sekitar pukul 10 setelah sarapan. Di sini mainan nya banyak sekali, ada mobil, nawatobi, panjat-panjat besi, prosotan, dan segala aktivitas yang memacu fisik anak-anak.

Akira dan Akari awal nya main prosotan, lalu main dan lewat di jalur besi, kemudian main koma alias gasing, dan lain nya (semua dijelajahi dan dicobain).
Kemudian kami masuk ke gedung saint nya. Pada hari libur sabtu ini, masuk ke gedung ini adalah gratis untuk anak-anak, tapi untuk orang dewasa tetap bayar. Untuk hari lain, anak-anak dan orang dewasa membayar tiket masuk. Oh iyah, di dalam gedung saint ini juga ada planetarium. Kami menyempatkan waktu untuk masuk dan nonton the poris di planetarium ini. Pertunjukan dimulai sekitar jam 14.45 dan berlangsung selama 30-45menit. Main di sini sangat meyenangkan sekali.
Silahkan saja kalau mau main-main ke sini, selain gratis dan luas, semua nya menjadi menyenangkan.

foto-foto nya sebetulnya ada, tapi saya lupa menyimpan nya..😃
Kapan2 saya update kalau dah ketemu foto nya..


No comments:

Post a Comment