Thursday 23 February 2017

#060 Celotehku Tentang Kehidupan di Jepang

Celotehku Tentang Kehidupan di Jepang




Kadang-kadang temen-temen pasti senang lihat foto-foto orang lain yang bisa jalan-jalan ke luar negeri, bisa berfoto di tempat A, di tempat B, atau bisa melihat orang lain bisa menikmati makanan A, makanan B atau bisa melihat orang lain bisa menikmati salju, bunga sakura, bunga tulip, melihat hanabi, melihat pertunjukan sumo dan kabuki, gunung fuji dan lain sebagai nya.




Seperti hal nya saya, saya yang dulu nya tidak pernah bermimpi untuk tinggal di Jepang, saat ini sedang merasakan hidup di Jepang. (Impian saya itu hanya pengen pergi ke tanah suci menjalankan ibadah haji dan pengen ke negara Mesir untuk melihat negeri kuno dan Piramid nya, walaupun sampai sekarang masih terbayang-bayang dalam keadaan takut untuk melihat patung besar si spinx dan Piramid nya yang besar sekali, belum lagi suhu nya yang panas banget. Semoga suatu saat nanti terkabul untuk datang ke dua tempat tersebut). Kalau belum merasakan dan benar-benar belum tinggal di tempat itu, memang kita pasti merasa senang karena yang kita lihat hanya baik dan bagus nya saja. Apalagi yang diperlihatkan oleh orang tersebut adalah yang bagus nya saja. Sebetulnya, semua orang itu pasti melewati masa senang dan masa kurang menyenangkan saja. Namun, sebaik-baiknya orang adalah yang pintar menutup atau menyimpan sesuatu yang jelek dan menunjukkan sesuatu yang baik agar dapat memberikan sisi positif bagi orang lain. Sibuklah dengan kebaikan dan ambilah sisi positif dari orang lain. Jangan biarkan hati hanya sibuk mencari kesalahan dan keburukan orang lain. Dulu saya pernah menceritakan tentang apa yang saya kagumi dari jepang di link ini




Mungkin untuk yang hanya mau liburan di Jepang, pasti datang ke Jepang itu asyik dan menyenangkan. Kita hanya melihat dan menikmati sesuatu yang bagus nya pada saat itu. Mengunjungi tempat yang terkenal dan menikmati makanan yang enak walau harga nya mahal sekalipun. Ya kapan lagi bisa ke jepan, nikmati semua dengan waktu yang sedikit ini. Namun, seperti saya yang hanya tinggal sementara di Jepang. Bukan sekedar liburan dan bukan juga untuk menetap lama, rasa nya menjadi tanggung begitu untuk menikmati kehidupan di Jepang. Ingin memiliki peralatan rumah yang lengkap seperti orang yang menetap di Jepang, rasa nya tidak mungkin karena barang-barang tersebut tidak mungkin dibawa pulang ke tanah air. Tapi kalau tidak memiliki barang tersebut, rasa nya sulit sekali bertahan hidup dan beradaptasi. Contoh nya saja, pada saat musim dingin, saya tidak memiliki banyak baju dingin, mau membeli baju dingin, harga nya lumayan mahal, lalu baju dingin yang berat-berat tersebut tidak mungkin dibawa ke pulang ke tanah air. Tapi kalau tidak memiliki, maka terasa sekali dingin nya yang masuk ke tubuh. Tubuh rasanya sulit bertahan. Selain baju juga butuh penghangat ruangan. Nah, kalau mau beli penghangat ruangan di setiap ruangan, tapi ya itu, harga penghangat ruangan nya juga mahal. Tidak mungkin semua ruangan saya fasilitasi dengan penghangat. Jadi di dapur saya tidak ada penghangat jadi saya tidak bisa lama-lama di dapur. Belum lagi listrik dan bahan bakar nya yang lumayan tinggi. Nah, untuk orang yang hidupnya hanya untuk liburan, mereka bisa menyewa saja ruangan kecil, lalu menggunakan penghangat yang tersedia, dan menikmati nya hanya sebentar, tanpa harus memikirkan biaya listrik dan sebagainya. Begitupula dengan yang tinggal lama. Jadi bisa beli barang yang dapat digunakan secara terus-menerus, tanpa mubazir. Karena tiap tahun akan melewati hal seperti itu terus menerus.



Kalau saya dan temen-temen saya terbiasa dengan kehidupan hangat. Menghadapi hidup dingin di Jepang ini sangatlah sulit karena dingin nya dingin banget dan tiap hari. Belum lagi angin kencang. Saat ini angin kencang sering banget berhembus, paling sering di bulan Februari. Pada waktu masuk musim gugur menuju musim dingin, paling sering turun hujan. Hujan nya paling sering turun di malam hari. Kalau angin kencang sekarang tidak menentu. Kadang siang, kadang malam. Saya lebih suka berada di dalam rumah dibandingkan berada di luar. Walaupun sudah pakai sarung tangan, jaket tebal dan syal, kadang masih kurang cukup menghadapi suhu dingin disini. Rasa nya pengen ngabur kalau musim dingin. Lebih enak musim panas. Tapi musim panas ini tidak selama musim dingin. Paling panas itu di bulan Juli Agustus. Beuhh, panas nya hebat. Tapi saya masih bisa bertahan, karena kita biasa tinggal di tempat yang panas. Musim dingin, rasa nya lama banget melewati nya. Mulai dari bulan 11 hingga nanti bulan 4, seperti yang saya rasakan tahun lalu. Saya merasa dingin itu dimana-mana sama. Waktu di Indonesia saya juga pernah merasa sedingin yang saya alami di Jepang, walau suhu yang ditunjukkan berbeda. Ketika di Indonesia, saya pernah merasa kedinginan dengan suhu 25 derajat bersamaan dengan turun hujan, mungkin dingin nya sama dengan di Jepang yang suhu nya 0 derajat.



Selain peralatan yang dibutuhkan sehari-hari dalam menghadapi kehidupan di Jepang, musim dingin, kali ini saya bercerita tentang makanan. Huhuhuhu, untuk daerah seperti saya yang sedikit sekali ada yang menjual makanan halal, sangatlah sulit. Karena buat icip sana sini, jadi tidak bisa. Apalagi saya yang tinggal jauh dari kota, jadi tidak bisa menikmati makanan Jepang yang halal. Apalagi yang ada merk halal nya, jarang sekali. Jadi kalau mau beli-beli yang halal, harus pesan lewat online. Harga nya yang mahal, belum lagi ongkos kirim nya dan belum lagi biaya transfer yang dikeluarkan. Mau nya ya saya beli saja.. Hahahaha, tapi kocek nya yang tidak ada. Hahahaha.. Ya, itulah hidup, semua pasti saya lewati dan alami. Suka duka, senang susah, tapi semua menyenangkan. Makanan di sini kebanyakan terbuat dari mirin, sake, dan kadang mengandung daging yang tidak halal. Kadang dimasak bareng dengan makanan yang tidak halal dan macem-macem lah. Ya semua kembali kepada masing-masing orang. Mungkin secara tidak langsung pernah makan makanan tidak halal, karena kita tidak tahu kandunan detail dari makanan itu. Misalnya kita biasa menggunakan dry yeast dalam pembuatan roti atau donat atau pizza. Kita pasti memilih dry yeast yang halal. Nah kalau roti, pizza dan donat yang dijual-jual itu apa kita mengetahui dry yeast yang dipakai adalah halal? Selain itu juga untuk kue, kadang mengandung shortening dan gelatin (ini jelas perlu dihindarikan) dan emulsifier. Apakah yakin shortening dan emulsifier nya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kemudian makanan lainnya. Misalnya gorengan seafood, apa yakin dimasak terpisah dengan daging tidak halal. Nah itulah sebagian yang perlu kita pertimbangkan untuk tinggal di sini. Kalau banyak uang mungkin tidak apa-apa, bisa beli makanan halal yang mungkin bisa dikirim dari Indonesia.

Jadi inti nya apa ya, kwkwkwkwkwk..
Jadi senang nggak nya itu tergantung dari :
1. Untuk berapa lama tinggal di sini, bisa sekedar liburan saja, sementara atau mau menetap lama.
Kalau sekedar liburan, pasti enak. Karena hanya sebentar dan hanya menikmati yang kita mau saja dengan pilihan yang baik dan bagus.
Kalau mau menetap, pasti enak, karena tidak perlu merasa tanggung dalam membeli barang, karena pasti berguna untuk seterusnya selama tinggal di Jepang.
Yang gak enak itu, yang tinggal sementara alias nanggung. Mau beli apa-apa jadi banyak yang perlu dipertimbangkan.
2. Kalau cukup uang dan bisa bekerja, pasti menyenangkan karena bisa mencukupi dan menutupi kekurangan yang dihadapi dan bisa jalan-jalan ke mana-mana. Atau bisa minta kirimin bahan makanan dari negeri asal.
3. Tinggal dekat dengan makanan halal, jadi kalau bosan masak sendiri, bisa beli langsung.


Tapi saya sangat salut dengan orang Jepang yang rajin dan loyal nya. Kerja keras yang dididik dari sejak kecil, terus berkembang hingga mereka dewasa. Mereka berlari bukan berjalan. Kemana-mana naik sepeda. Selesai makan membereskan semua peralatan makan dan meja makan. Setelah pipis mencuci tangan dan mengelap tangan dengan sapu tangan. Sapu tangan dan tisue selalu ada di saku. Trus kalau ada acara kumpul di lapangan luas atau di sekolah, tak sungkan-sungkan membawa barang dan bento yang banyak. Mulai dari meja makan lipat, kursi lipat, alas duduk lesehan, kompor, piring, mangkok sumpit, buah dan makanan lainnya. Laki-laki dan perempuan, termasuk nenek kakek, hampir semua bisa menyetir mobil, bisa bersepeda, saya paling jarang melihat orang bermotor. Nenek kakek di sini umur nya bisa sampai 90 tahun. Dan masih semangat untuk pergi ke mana-mana, semangat berjalan kaki, semangat naik bis, masih semangat bersepeda, masih bisa menyetir mobil, semangat mengurus tanaman. Wow banget deh, tapi saya masih belum tahu rahasia mereka yang bisa bertahan hidup lama dan masih kuat ini.

Tapi tergantung kamu lah yang menjalankan hidup, hidup dimana saja itu sebetulnya sama, pasti ada kekurangan dan kelebihan, tergantung masing-masing pribadi diri dalam menghadapi hidup. Pasti akan ada rasa mengeluh. Tapi kadang ada yang pintar menutupi kekurangan nya, sehingga terlihat selalu bahagia di mata orang lain.

Sudah dulu ya.. Ambilah sisi positif dari celotehan saya ini, Kalau tidak berguna, biarkanlah berlalu. Terima kasih kalau ada masukkan yang membangun. dan maaf jika kata-kata saya kurang berkenan di hati pembaca. Silahkan jika ingin datang ke Jepang. Masih banyak yang baik-baik nya, mungkin saya hanya merasakan sebagian dari kebaikan yang ada.

Salam,
~Mawas~ (Mom's Akira Wicaksana And Akari Sepnita)

#059 Blog Baru di Tahun 2017

Blog Baru di Tahun 2017



“Memulai itu sulit dan berat. Namun jika engkau telah melewati masa itu, untuk tahap berikutnya engkau akan menikmati nya.” Mitna desu.

Alhamdulillah di tahun 2017 ini, saya sudah bisa menulis blog lagi dengan tampilan baru dari domain blogspot. Kadang senang melihat orang-orang yang rajin menulis di blog, kenapa saya nggak?? Ayo semangat lagi nulis di blog!!! Walaupun hampir sempat down tidak semangat untuk menulis di blog. Karena kadang merasa kenapa kok saya rajin banget nulis-nulis beginian??? Memang nya akan ada yang baca? Memang nya ada yang perlu? Hahahaha, tapi dengan semangat yang pantang menyerah, setelah tanya teman, minta semangat dari suami juga, akhirnya punya hasrat dan semangat lagi untuk menulis-menulis iseng mengisi waktu dan senang dengan hasil foto saya sendiri, kwkwkwkwk. Saya tidak peduli ini berguna atau tidak, yang jelas saya hanya ingin terus melakukan apa yang saya sukai saja, apa yang bisa saya lakukan tanpa melihat kebelakang, tanpa melihat sisi negatif, yang penting mengisi waktu dan ada manfaat setidaknya untuk saya sendiri. Rajin menulis seperti ini, setidaknya menambah ide dan menuangkan pemikiran agar otak juga plong. Hihihihi.. Dan sekaligus ini menuangkan hobby saya memotret dan menuangkan memori tentang kehidupan saya dan keluarga saya. Semoga blog ini menjadi cerita perjalanan hidup saya dan anak saya selama ini, yang tidak hilang dan dapat dilihat ulang kembali ketika kita tidak mungkin berbalik ke masa lalu. Ya, masa lalu. Masa lalu yang tak mungkin kita ulang, yang tidak mungkin akan kita rasakan sama persis di saat ini atau di saat mendatang. Ibarat tulang yang sudah patah, mau diperbaiki seperti apa, tidak akan kembali seperti semula, tidak akan sesempurna seperti yang Allah ciptakan pertama kali. Blog baru ini, saya belajar secara otodidak, cari-cari sendiri di internet.

Setelah saya mulai bersemangat menulis di bog atas bantuan dan semangat dari suami dan teman saya, dari diri saya sendiri tentang meningkatkan kualitas diri, agar selalu aktif dan kreatif, tidak pelupa dan rajin saja, selalu belajar dan berusaha agar selalu lebih baik-lebih baik dan lebih baik. Jujur, saya sangat senang sesuatu dengan yang baru, indah dan cantik. Saya selalu suka melihat keindahan, semoga kedepan hidup saya selalu indah, dan cantik.

Jalan kehidupan yang kita lalui itu tak selalu lurus, akan bertemu persimpangan yang kadang membuat hati kita menjadi gundah, pilihan mana yang perlu kita tempuh. Kadang juga tidak mudah dan mulus untuk kita lewati. Ada aliran sungai yang kita lihat, ada jalanan datar yang kita lewati dan ada pegunungan yang perlu kita daki. Kadang bisa jadi kita senang di daerah perairan, kita merindukan ketengangan dengan melihat pantai. Kadang kita bising dengan bunyi kegaduhan mobil dan klakson di jalanan, dan kadang kita ingin pergi ke gunung untuk menikmati kesendirian dan mencapai puncak dengan melewati berbagai rintangan batuan.

Ya, kadang hidup itu membuat orang berada di atas, biasa dan ada juga dibawah. Namun, menurut saya semua nya indah, tergantung kita menikmati kehidupan dan mensyukuri nya. Ibarat pohon Sakura di Jepang. Dia tumbuh baik dan sempurna ketika musim semi, semua orang menyukai nya. Namun, adakala nya juga dan ada waktu nya juga, pohon tersebut tak berbunga dan tak berdaun sama sekali. Apakah pada sat itu dilirik dan disukai orang? Tidak. Dan mengapa masa indah itu hanya sebentar? Begitulah kehidupan. Sesuatu yang indah itu waktu nya hanya sedikit. Masa yang paling panjang yang dilewatkan itu adalah proses menuju keindahan itu. Perlu banyak usaha dan perjuangan yang dilakukan. Begitupula dengan blog ini. Saya sudah memulai dengan yang baru, walau masih belum sempurna, namun saya akan terus belajar memperbaiki nya agar lebih baik.



Setelah saya menulis di blog semangat saya makin bertambah, sambil mengetik-ngetik dan bermain bersama anak di rumah, tiba-tiba anak saya suka dengan lagu Zootophia yang dinyanyikan oleh Shakira. Pada saat saya melihat dan mendengar lagu nya, saya hayati satu per satu tiap lirik nya, ternyata lirik lagu ini pas dengan perasaan saya saat ini. Ketika saya hampir down dan sekarang saya semangat lagi. Lirik lagu Shakira yang berjudul Try Everything ini, bagi saya sangat bagus sebagai penyemangat saya saat ini. Berulang-ulang saya mendengarkan lagu ini, sambal menulis-nulis resep di blog saya dan berusaha memperbaharui dan memperbaiki blog saya. Bagian lirik lagu yang paling saya suka dan pas dengan kondisi saya saat ini adalah

I messed up tonight, I lost another fight
I still mess up but I'll just start again
I keep falling down, I keep on hitting the ground
I always get up now to see what's next

I won't give up, no I won't give in
'Til I reach the end and then I'll start again
No, I won't leave, I wanna try everything
I wanna try even though I could fail


Arti nya bagus ya.. Ya inilah juga yang membuat saya semangat kembali.
Saya akan mulai lagi, tidak akan menyerah, sampai saya mencapai nya, saya akan belajar, berusaha, tidak ingin meninggalkan nya, walaupun saya gagal. Setidaknya ada sesuatu yang saya buat dan hasilnya nyata yaitu blog baru ini. Masih belajar dengan tampilan blog yang sederhana, menggunakan photoshop untuk watermark hasil foto. “Try Everything”.

Mulai blog baru tahun 2017 ini sejak bulan Februari 2017. Setelah merasa kesepian , tidak ada aktivitas dan kedinginan, akhirnya saya lebih memilih untuk tinggal dan tidak jalan-jalan keluar rumah. Cukup duduk dan berhangat di ruang televisi sambil kaki dimasukkan di dalam kotatsu agar selalu hangat. Mengexplore diri dengan menulis dan membaca di depan laptop. Tidak menghabiskan waktu di luar sana yang dingin nya sangat, sangat, sangat. Karena musim dingin di Jepang ini, suhu nya berkisar -7 (Kalau malam) sampai 7 (kalau siang). Jadi apa daya saya mengeksplore jepang nya cukup sabtu minggu saja bersama suami dan anak-anak, jadi bisa duduk di dalam mobil yang cukup hangat. Karena hidup di Jepang yang dingin seperti ini sangat berat, karena saya sendiri belum terbiasa dengan suhu yang dingin setiap hari nya. Yang paling sangat merasakan kedinginan dari bagian tubuh saya adalah telapak kaki.

Balik lagi dengan cerita blog baru di tahun 2017 ini, sebagian besar isi nya adalah resep karena saya itu hobi dan senang memasak, dan suka serta penasaran dengan masakan dan makanan yang selama ini suka saya beli-beli. Beruntunglah saya tinggal di Jepang ini, mendapatkan kesempatan seperti ini. Makanan yang selama ini saya beli, saat ini sudah bisa saya cobain sendiri. Betapa senang nya, saya tidak hanya membeli saja, tapi belajar untuk membuat nya. Sebagian resep di blog ini adalah resep yang paling saya sukai diantara resep yang saya coba-coba sebelumnya, karena saya memasak itu berulang-ulang, sesuai dengan selera anak dan suami saya. Kadang, saya menuruti resep yang ada namun kalau tidak pas di saya dan tidak pas di selera anak saya terpaksa saya mencari resep lain yang pas. Atau saya mencoba makanan, lalu saya ingat-ingat rasa nya, apakah sudah mirip dengan masakan saya seperti yang dijual-jual. Jadi insya Allah persembahan resep di sini, adalah resep yang menurut saya sudah pas bagi saya. Walaupun, agak sedikit menangis meninggalkan blog lama yang sudah banyak saya tulis dan cerita tentang keadaan jepang dan tentang kehidupan saya dan juga resep-resep nya, namun apa daya, kita harus terus melihat dan melanjutkan kehidupan yang ada di depan kita. Biarkan blog lama, mari memulai yang baru. Mudah-mudahan lebih baik, walaupun membuat dan mengembangkannya sambil merayap sedikit demi sedikit, karena banyak yang perlu dipelajari. Dan banyak resep masakan yang antri mau saya tulis, hahahaha, semangat!!!

Saya suka dengan penggalan lirik ini juga dari lagu “Try Everything”, Shakira

Don't beat yourself up, don't need to run so fast
Sometimes we come last, but we did our best


Ketika engkau sudah bisa mencapai di atas. Betapa indah nya melihat ciptaan Allah yang ada dibawah sana. Sepenuhnya engkau dapat melihat itu, tapi tidak secara mendetail engkau mendapatkannya.

Bye-bye teman-teman, Selamat menulis diblog lagi.

Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa menuangkan tulisan dan pemikiran saya ini.

Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

Salam,
-Mawas- (Mom's Akira Wicaksana and Akari Sepnita)

Wednesday 22 February 2017

#058 Japanese Curry Kare Jepang

Japanese Curry


Selamat pagi dengan Kare Jepang. Ini request anak saya semalam. Tiba-tiba dia ingin makan kare rice. Berhubung bumbu dan bahan tersedia semua di rumah, jadi langsung saya eksekusi saja nih kare setelah anak-anak mandi sore, karena masak kare ini agak lama mulai dari proses persiapan dan memasak nya. Dulu saya masak kare lumayan lama, sekarang agak lebih cepet dikit, karena alat-alat di rumah saya ini hampir sudah cukup lengkap. Lambat laun, suami saya mau melengkapi semua kebutuhan masak saya. Alhamdulillah. Walaupun di penghujung mau pulang begini, saya sudah cukup senang bisa memenuhi keinginan dan kelengkapan masak saya. Resep nya masih seperti yang dulu. Ini pakai bumbu instan kare yang mix, yang rasa nya tidak pedas. Soalnya ada yang rasa nya agak pedas, yaitu yang kaleng besar. Jadi ini pedas nya sedikit. Akira dan akari juga sangat suka. Tapi siapa sih yang tidak suka, saya sendiri pun dan menurut saya ini adalah kare yang paling enak. Karena semua bumbu rempah nya terasa sekali. Pas saya upload foto aja, banyak temen-temen yang mau dengan kare ini dan mau minta ajarin cara masak nya. Padahal saya hanya pakai bumbu instan lho. Lumayan mahal juga sih harga bumbu kare nya. Satu kaleng itu harga nya sekitar 350yen untuk 2x masak kare ukuran resep saya ini.

Tapi saya kurang tahu juga apa bumbu kare mix ini dijual di Indonesia. Saya belum mengecek juga sih di supermarket jepang yang biasa saya kunjungi. Apakah di sana menjual bumbu kare ini atau tidak. Ya, kalau saya di Indonesia berarti saya cukup menikmati kari nya Indonesia saja, enak juga kok, hanya terlihat pedas saja. Nah dulu sensei saya sudah pernah saya cicipi kare Indonesia, Kare Ayam dengan tambahan sayur wortel dan buncis, akan tetapi sensei saya bukan menyuka pedas. Jadi pada saat saya mencicipi beliau kare Indonesia, beliau langsung kepedasan dan berhenti memakan nya. Lalu seminggu kemudian, saya cicipi lagi dengan tingkat kepedasaan saya turunkan menjadi 30persen, lalu dia masih merasa kepedasan. Kapan-kapan saya mau cicipin beliau opor saja. Karena opor saya, kata suami saya enak. Dan opor itu kan pakai bumbu rempah dan tidak pedas, jadi ya cocok saja. Saya juga sempat bertanya sama sensei saya, apakah makanan bersantan beliau cocok? Lalu beliau menjawab, tidak apa-apa.. Alhamdulillah, kalau ada waktu dan kesempatan lagi, saya akan mencicipi beliau opor ayam saya. Senang nya bisa berbagi, soalnya beliau ini mau mengajak saya makan di rumah nya sebelum saya pulang nanti. Kalau saya karena sudah tinggal di Jepang, jadi saya terbiasa dengan masakan jepang, bisa saya beli dan masak setiap hari. Kalau beliau mau mencoba masakan Indonesia, masak mau ke Indonesia dulu, kan kasihan. Hehehehehe.. Walaupun dulu beliau pernah bilang pernah ke Indonesia pada saat honey moon.


Japanese Curry atau kare jepang ini bumbu nya banyak dijual di supa-supa dengan berbagai variasi. Ada yang sachet kecil untuk sekali makan anak-anak dan ada juga yang instan tinggal dipanaskan saja. Yang sachet itu ada yang gambar anpanman, doraemon, princess dan gambar anak-anak lainnya. Tapi saya tidak pernah membeli dengan kemasan seperti itu. Akira pernah membuat kare di sekolah nya. Pada saat itu di sekolah Akira ada praktek membuat kare, lalu mereka makan bersama. Jadi Akira dan teman-teman sekelasnya diminta membawa peralatan memotong yaitu pengiris kulit kentang dan pisau. Sekarang Akira sudah bisa saya andalkan untuk memasak lho. Saat ini Akira sudah bisa masak nasi dan masak telor dadar. Masih sebatas itu. Banguntidur, pagi-pagi kadang dia minta dia yang masak nasi. Ya, saya biarkan saja anak itu masak nasi dengan terlebih dahulu saya pandu dan saya ajarkan sebelumnya. Dia nangis kalau dia bangun kesiangan dan tidak masak nasi. Hehehehehe, kalau lagi seneng, begitu deh anak-anak. Nanti kalau sudah besar dikit, masih mau apa tidak untuk masak nasi bantu mamak nya ini? Gak tau deh.. Hehehehehe.. Manfaatkan dulu selagi anak-anak masih mau dan masih semangat dengan hal yang baru.


Resep Kare Jepang 

Bahan :
1. 220-260gram paha ayam tanpa tulang, lalu potong sesuai selera. Ayam sudah dalam keadaan bersih
2. 1/2 wortel, potong sesuai selera
3. 1/2 bawang bombay, rajang kasar, saya rajang kasar pakai chopper jadi cepet
4. 1buah kentang, kupas kulit, potong sesuai selera, cuci bersih
5. 10sdm bubuk kare
6. 750ml air

Cara membuat :
1. Tumis bawang bombay yang sudah dirajang
2. masukkan ayam, aduk-aduk
3. Masukkan wortel dan kentang, aduk terus hingga ayam berubah warna terlihat ayam setengah matang.
4. Masukkan air, masak dengan api sedang, tunggu hingga mendidih.
5. Kecilkan api, masukkan bubuk kare aduk rata
6. Masak denga api sedang kecil selama 20menit hingga ayam matang dan wortel dan kentang lembut.

Selesai, siap dihidangkan dengan nasi atau mie. Boleh ditambahkan dengan telur ceplok setengah matang. Suka-suka yang makan. Hehehehehe..

Itadakimasu, selamat makan..


Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

-Mawas- (Mom's Akira Wicaksana and Akari Sepnita)

#057 Tumis Toge Kol

Tumis Toge Kol


Selamat pagi, Apa kabar semua? Semoga kita selalu diberikan nikmat kesehatan dan semangat untuk selalu mengerjakan sesuatu. Seperti saya yang masih rajin memasak dan menulis-nulis di blog. Walaupun penting gak penting, mudah-mudahan selalu tetap bermanfaat. Hari ini di Jepang, angin nya kencang sekali. Dari malam sampai saat ini, wow angin nya menghentak-hentak dinding dan atap rumah saya. Saya jadi selalu menyalakan heater di rumah sambil menghabiskan waktu dengan menulis dan mengetik di blog. Blog nya masih belum diperbaiki sepenuh nya. Karena saya belum ada mood buat memperbaiki menu nya. Mood saya saat ini adalah lagi senang menulis dulu. Ya, lebih baik, saya mengerjakan apa-apa yang menyenangkan bagi saya dan apa yang saya suka, walaupun nulis nya masih dengan resep masakan. Nanti kalau resep masakan saya sudah selesai saya tulis, saya akan melanjutkan cerita yang lain. Hehehehehe, masih banyak antrian cerita yang mau saya tulis. Tapi kalau nulis begini, rasa nya datar begitu, apa yang ada diotak, langsung saja saya tuangkan ke dalam tulisan seperti ini. Tapi kalau tulisan tentang cerita kehidupan di jepang dan tentang celoteh saya, kadang harus dan perlu diingat-ingat dulu, apa-apa saja yang perlu disampaikan.

Saya kali ini memasak tumis toge. Kebetulan suami saya membeli toge dan kitsune. Kitsune itu adalah kulit tahu. kulit tahu nya ini, menurut saya persis dengan tahu kosongan yang dijual oleh abang-abang di Indonesia. Cuman kalau tahu kosongan, kalau digoreng dia akan kering dan bisa garing. Nah kalau ini, tidak bisa di goreng, dia masih berminyak gitu. Trus kulit tahu nya ini panjang dan besar. Tidak sama dengan kulit tahu yang dijual di Indonesia yang bisa dijadikan sebagai laisan makanan olahan yang terbuat dari ikan seperti kani roll dan sejenisnya itu. 

Suami saya ternyata ingin membuat tumisan toge dicampur dengan kol, ternyata enak. Dan kebetulan sekali juga, pas sebelumnya ketika saya mampir ke rumah sensei saya, saya juga disajikan masakan tumis toge yang dicampur dengan paprika dan chikuwa serta sosis ikan dengan bumbu lada dan garam. Rasa nya enak sekali. Akhirnya ini menginspirasi saya buat masak tumisan toge juga untuk makan di rumah. Kali ini saya masak nya dari resep suami saya dulu. Mungkin kapan-kapan saya akan masak seperti yang disajikan oleh sensei saya, yaitu menggunakan paprika dan sosis serta chikuwa. Kalau sensei saya sendiri, dia tiap minggu pasti membeli sayuran toge ini. Karena sayuran toge ini adalah sayuran yang paling murah harga nya. harga nya satu bungkus hanya 41yen sudah termasuk pajak. Eh, tapi ada juga toge yang harga nya agak mahalan, tetapi harga nya tetap dibawah 100yen yaitu toge dengan buntut kecil.  


Tumis Toge Kol

Resep nya ini sesuai dengan selera dan keinginan sendiri saja ya.. Bisa dibuat banyak atau sedikit tergantung dengan selera masing-masing saja. Soalnya saya sendiri masak nya dengan sisa toge yang ada, tidak saya takar segenggang atau berapa gram. Hehehehehe.. Soal bumbu nya juga menyesuaikan tinggal tes rasa saja.

Bahan :
1. Toge
2. Kol potong memanjang atau sesuai selera. Saya pakai 1/8 Kol. Sebaiknya lebih banyak lagi. Kol campur toge dimasak begini enak lho.
3. 1buah Sosis Ikan
4. 1 1/2 Kitsune (kulit tahu)
5. Secukupnya garam dan lada
6. 1sdt saos tiram
7. 1sdt saos inggris
8. 1sdt kecap asin
9. secukupnya kaldu bubuk
10. bawang putih halus sekitar seukuran satu siung

Cara membuat :
1. Tumis bawang putih, lalu masukkan kol dan kitsune serta sosis.
2. Masukkan saos tiram, saos ingris dan kecap asin.
3. Tambahkan lada dan garam serta kaldu bubuk, masak hingga agak kering
4. terakhir masukkan toge, aduk rata. Tes rasa.
5. Angkat dan sajikan

Itadakimasu, selamat makan.


Tumis Toge, Hasil Eksekusi 22 Februari 2017

Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

-Mawas- (Mom's Akira Wicaksana and Akari Sepnita)

#056 Salmon Panggang

Salmon Panggang


Selamat pagi semua, selamat beraktivitas, jangan lupa untuk selalu sarapan sebelum beraktivitas. Isi perut dan nutrisi otak sebelum bekerja dan menjalankan aktivitas. Kali ini sarapan kami sekelurga adalah salmon panggang. Sebetulnya makanan di Jepang itu, yah itu-itu saja. Belanjaan saya tiap minggu yah ini-ini saja pasti ada masak ayam, udang, cumi dan ikan salmon. Kalau ikan yang lain kadang maguro halus, atau teri sebagai selingan. Kebanykan ikan di sini harga nya cukup mahal. Kadang yang agak murah adalah ikan kembung. Nah ikan kembung ini juga sebaik lauk selingan saya. Kadang saya masak sambal, kadang saya bakar juga dengan masakan padang. Selain itu masakan saya tiap minggu nya adalah telur dadar biasa. Makanan selingan lainnya adalah pasta, pizza dan roti tawar. Mie pernah, tetapi hanya sesekali. Jadi ibu-ibu itu memang perlu memutar otak terus bagaimana menyiasati makanan agar anak mau makan. Kadang saya lebih suka kalau anak yang request masakan, jadi saya tidak pusing memikirkan akan masak apa. Itu pun kalau bahan nya lagi ada. Kalau bahan nya lagi tidak ada, kadang saya kasih anak-anak pilihan.


Nah, saya di sini sampai puas makan ikan salmon. Karena di Indonesia, sulit banget dapat ikan salmon ini. Alhamdulillah anak-anak saya suka makan ikan salmon dipanggang seperti ini. Beli ikan nya di supa, potongan ikan seperti ini sudah dijual dalam keadaan beku dan sudah terpotong sepeti ini dan sudah terasa asin. Jadi saya masak nya tinggal digoreng saja. Selain enak, mudah dimasak, serta jadi makanan favorit keluarga kami, ikan salmon ini harga nya juga tidak begitu mahal. Potongan ikan seperti ini isi 4 hanya berkisar 300yen. Ada juga yang dijual dalam bentuk potongan daging bagian perut, isi 2 biasa nya dijual dengan harga kisaran 160yen. Murah banget kan. Berbeda dengan yang di Indonesia, yang harga nya selangit. Mudah-mudahan anak-anak tidak bosan makan masakan ini. Karena makanan ini langka di Indonesia. Kalau di sini bisa makan sepuasnya sampai bosan. Karena ikan ini tiap hari ada dijual di supa-supa dengan harga yang terjangkau. 

Cara membuat dan menyajikan nya pun sangat lah mudah. Ikan seperti ini sudah dijual di supa-supa dengan keadaan beku dan terpotong seperti ini. Jadi saya tinggal memasukkannya ke dalam oven di kompor saya bagian bawah, lalu saya panggang selama 9 menit pertama dengan api sedang kecil. Lalu saya balik dan saya panggang sisi sebelah nya selama 8 menit dengan api sedang kecil. Selesai. Cukup dihidangkan dengan nasi panas, sudah cukup sedap dan nikmat. Alhamdulillah..

Itadakimasu, selamat makan..


Salmon Panggan, Hasil eksekusi 22 Februari 2017

Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

-Mawas- (Mom's Akira Wicaksana and Akari Sepnita)

#055 Empal Gepuk

Empal Gepuk


Tiba-tiba melihat postingan teman di instagram yang masak empal, jadilah saya juga pengen makan dan pengen masak. Tapi kok sampe sini gambarnya agak hitaman ya, padahal tidak begitu hitam-hitam banget. Gosong dikit pas goreng, tapi yang sebelah sono yang gosong. Gak papalah yang penting rasa empal daging ini enak lho, serius. Saya suka yang masakan manis-manis begini. Resepnya ini saya intip dari instagram Xanderkitchen, tapi saya hanya menggunakan setengah resep yang beliau buat. Trus ya, tidak perlu digoreng pun juga enak. Tapi yang nama nya empal perlu digoreng kali ya.. Goreng sebentar, lalu minyak nya masih ada dan masih agak nempel gitu di daging nya. Uhm, enak-enak-enak. Ini masak nya lumayan lama, sampai kuah menyusut dan daging empuk. Kalau makan daging keras itu bakal tidak laku kalau di rumah saya. Jadilah makan seperti ini, daging nya agak hancur-hancur dikit agar mudah dikunyah dan ditelan. Hehehehe.. Saya suka makan daging yang manis-manis seperti ini. Kebanyakan daging yang saya masak, rasa nya manis-manis.


Okeh, langsung saja saya tuliskan resep nya (Resep yang saya tulis ini, hasil dari modifikasi saya). Resep asli boleh dilihat di Instagram Xanderkitchen.

Empal
Bahan :
1. 375gram daging sapi (daging saya, sudah dalam bentuk potongan. Kalau di resep asli nya biarkan daging utuh, tidak perlu dipotong)
2. 3lbr daun salam
3. 1btg serei geprek
4. 100ml santan kara
5. 550ml air
6. 2sdm makan gula merah harus
7. 2sdm air asam jawa
8. secukupnya garam

Bumbu yang dihaluskan :
1. 6siung bawang merah
2. 3siung bawang putih
3. sejempol lengkoas
4. 2butir kemiri
5. 1sdm ketumbar
6. sedikit lada

Cara membuat :
1. Cuci bersih daging, tidak perlu dipotong (Kalau daging saya sudah dalam bentuk potongan)
2. Siapkan panci, masukkan santan, air, daging dan bumbu halus, daun salam, serei, gula merah, air asam jawa dan garam
3. Masak daging, kalau sudah mendidih, kecilkan api
4. Masak daging hingga setengah empuk dan kuah agak menyusut, tes rasa
5. Angkat daging, potong-potong lalu pukul-pukul sampai daging agak pipih. (Karena daging saya sudah dalam bentuk potongan, jadi tinggal saya pukul-pukul sampai pipih saja dagingnya)
6. Masukkan lagi daging ke dalam wajan, masak lagi dengan sisa kuah yang ada sampai kuah menyusut dan sampai daging benar-benar empuk.
7. Goreng sebentar empal dalam minyak panas pada saat mau disajikan.
8. Empal siap disantap.

Selamat makan, Itadakimasu..
Serius enak lho, silahkan kalau mau mencoba untuk pecinta dan selera manis.


Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

Tuesday 21 February 2017

#054 Udang Panggang

Udang Panggang



Selamat pagi di hari senin di minggu yang baru lagi. Kali ini saya masak udang panggang. Masak nya gampang banget. Udang nya saya bumbuin dulu pake saos tomat 1sdm, 1sdm saos kagome, 1sdm saos yakitori, 1sdt bawang putih halus, dan 1sdm saos inggris. Kemudian saya panggang di panggangan kompor bawah selama 7 menit dengan api sedang kecil, lalu saya balik panggang lagi selama 5 menit dengan api sedang kecil. Pas dihidangkan saya taburin lagi dengan saos tomat 1sdm, saos kagome 1sdm, saos inggris 1sdm dan minyak wijen 1/2sdm. Selamat mencoba dan selamat sarapan pagi teman-teman semua. salam dari saya nan jauh di mata ini.

Postingan pagi ini, maaf si udang masih mau numpang lewat. Ini udang nya berbeda dengan yang kemaren, tapi masak nya sama dan resep nya bisa dilihat disebelumnya ya. Udang saos campur-campur, kesukaan akari. Kata akari ini udang syut-syut soalnya dia suka menyedot saos-saos yang ada di dalam udang nya dan nyedot isi kepala udang nya.


Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

#053 Fuyunghai

Fuyunghai


Selamat pagi dengan Fuyunghai. Pagi ini sarapan dengan fuyunghai saja ala suka-suka saya. Pertama kali makan fuyunghai bareng si doi di rumah tante. Trus lanjut ke lapangan tembak, kok enak banget. Berikut nya makan lagi, kok rasa nya seperti nya berbeda, padahal di lapangan tembak juga, tapi tempat/lokasi berbeda. Trus mencoba lagi fuyunghai di tempat yang lain, kok tidak seenak yang pertama. Kali ini kangen fuyunghai, trus bikin sendiri aja..
Yang ini fuyunghai nya harum banget karena pake udang dan cumi, berikut resep ala-ala aku :



Bahan :
1. Cumi suka-cuka, cuci lalu potong kecil-kecil
2. Udang suka-suka, bersihkan punggung, cuci lalu potong kecil-kecil.
3. Daun bawang sepanjang sejari, lalu iris-iris
4. Kol satu lembar aja
5. 1butir telur
6. 3sdm tepung terigu
7. Lada
8. Garam

Cara membuat :
1. Campur semua bahan jadi satu, aduk rata
2. Goreng dengan sedikit minyak.
3. Bila bagian bawah terlihat matang, baru balik, goreng sisi sebelahnya sampai udang dan cumi matang.

Bahan saos :
1. Sedikit bawang bombay, rajang kasar
2. 1siung bawang putih
3. 1ruas jari timun, potong tipis memanjang
4. Wortel, potong tipis memanjang
5. 3sdm saos tomat
6. Air sktr 200ml
7. Lada
8. Garam
9. Kaldu ayam
10. Pengental : 1sdm tepung terigu dengan sedikit air.

Cara membuat :
1. Rebus timun dan wortel sebentar, sisihkan.
2. Tumis bawang bombay, lalu bawang putih.
3. Masukkan saos tomat, lalu air, garam, gula, lada.. aduk rata
4. Masukkan wortel dan timun, lalu aduk rata. koreksi rasa.
5. Terakhir kentalkan dengan pengental.

Penyelesaian : Taruh fuyunghai yang sudah digoreng dipiring, siram dengan saos nya..
Sudah jadi, itadakimasu..

Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

#052 Gyudon Japanese Beef Bowl

Gyudon


Selamat pagi di weekend dengan Japanese Beef Bowl alias gyudon. Pagi ini serasa pergi makan di Yoshinoya. Tapi kali ini bikin sendiri, resep sudah pernah saya share sebelum nya. Sebenernya nih daging mau dibikin beef teriyaki, tapi semalam bikin ini, eh, dicoba sama anak, trus sarapan mau ini lagi. Jadi bikin lagi agak banyakan. Sejak di Jepang, ternyata makan daging itu terasa enak sekali, apalagi campurannya dengan bawang bombay dan kecap-kecapan. Bau bawang bombay itu harum sekali, suka mengundang selera makan. Tapi saya sendiri kalau kebanyakan makan daging, suka pusing. Masak ini enak sekali, apalagi kalau daging nya lembut. Anak saya saja mau request lagi. Mereka memang suka makan daging di sini. Alhamdulillah.

Kali ini matahari lagi bagus, bersinar terang dan tidak mendung, jadi hasil memotret nya juga terang dan cakep. Bersahabat sekali cahaya nya. Yuk langsung saja saya tulis resep nya untuk di blog ini. 

Gyudon itu berasal dari kata gyu dan don yang artinya gyu adalah daging sapi dan don adalah nasi di mangkok. Jadi gyudon adalah daging sapi yang ditaruh diatas semangkok nasi. Yang lain ada istilah katsudon, tendon dan lainnya.


Japanese beef bowl atau Gyudon.

Bahan :
1. 300gram daging potong slice tipis
2. 1buah bawang bombay besar, iris memanjang.
3. 6sdm kecap asin
4. 4sdm kecap manis
5. 2sdt kaldu ikan
6. 1sdt jahe halus
7. 600ml air

Cara membuat :
1. Panaskan air campur dengan kaldu ikan, aduk rata.
2. Masukkan kecap manis dan kecap asin, lalu aduk rata. Matikan api, lalu masukkan daging, biarkan daging berubah warna selama 2menit.
3. Lalu angkat daging, nyalakan kembali api sedang, masukkan bawang bombay yang sudah diiris memanjang. Masak selama 5 menit dengan api sedang dan panci tertutup.
5. Masukkan kembali daging dan jahe masak dengan api sedang dan panci tertutup sampai bawang bombay layu.
6. Selesai
Itadakimasu, selamat makan.


Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

#051 Fillet Ikan Tara

Fillet Ikan Tara


Kalau lagi jalan-jalan ke mall dan tiba-tiba sudah waktu nya makan, saya kadang mengajak anak anak saya mampir ke restoran Solaria. Entah mengapa, menurut saya makanan nya enak-enak. Yang paling saya suka adalah nasi goreng. Dan dulu, pas Akira masih kecil saya suka memberi nya menu ikan fillet karena ikan nya putih, tidak berasa ikan banget, trus tekstur nya lembut. Biasa anak saya besar ini, bawaan makan nya pilih-pilih. Dan saya usahakan tidak memilih mie untuk anak saya, walaupun mie itu saya tahu enak. Hehehehehe..

Nah kalau di Jepang ini, banyak sekali pilihan makanan seafood nya, ikan nya juga macem-macem. Saya saja sampai bingung, ini ikan mau dimasak seperti apa dan bagaimana. Karena ikan nya hanya badannya saja atau daging nya saja. Jarang sekali ikan dengan kondisi utuh yang ada kepala sampai buntut. Yang banyak juga sudah menjadi dalam bentuk sushi dan sashimi. Seperti ikan salmon, ikan tara, ikan saba, semua dijual hanya dalambentuk potongan badan saja, fillet badan. Aslinya bentuk ikan utuh nya saya kurang tahu. Nah, kalau ikan seperti nila, lele, ikan sarden, tidak ada di sini yang dijual mirip dengan yang di Indonesia. Jadi ya saya kadang bingung sendiri, potongan ikan-ikan seperti ini mau dimasak seperti apa. Pinter-pinter saya mengolah saja. Kadang merasa sok tau gitu, ikan ini pantas nya diolah atau dimasak seperti ini. Hahahahaha..

Tapi saya senang tinggal dan memilih ikan, udang, cumi serta kerang di sini. Karena saya tidak khawatir kalau yang dijual itu busuk. Semua terlihat fresh dan segar. Dan semua makanan yang dijual di sini memiliki batas waktu expire nya. 


Nah, kalau ikan tara ini setiap musim seperti nya ada terus. Ikan ini pernah saya buat jadi pempek dan datemaki. terasa ikan nya tapi sedikit. Kadang, kalau kita sedang membuat nabe, Ikan ini dijadikan kaldu di kuah nya. Wah sedap sekali masak nabe pada saat dingin-dingin begini. Tapi setelah saya lihat-lihat ikan ini cocok juga dimasak tepung, jadi seperti yang di restoran itu. teman makan nya adalah kentang goreng dan salad. Cara membuat nya ikan dibumbuin dengan garam dan lada, lalu ditaruh di tepung terigu kering, lalu dibalur dengan kocokan telur, kemudian masukkan ke dalam tepung basah. Kemudian goreng dalam minyak suhu 180 derajat sampai matang. Gampang kan membuat nya.
Sajikan bersama kentang atau nasi dan salad.Sudah jadi deh seperti makanan di resto-resto.

Selamat sarapan, itadakimasu.. 


Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017



#050 Tempe Mendoan

Tempe Mendoan



Selamat siang di hari minggu dengan tempe mendoan bikinan dan ala-ala saya sendiri. Kangen tidak dengan tempe? Jujur saja, kalau saya sendiri di sini, kadang-kadang kangen dengan tempe. Mau dibuat apa saja olahan tempe nya semua enak. Eh, tapi di Jepang ini, ada kedele yang diolah menjadi nato. Orang Jepang sih suka banget, saya pertama kali nyoba, karena sugesti dari suami yang tidak suka, maka saya jadi ikutan tidak suka. Semua sensei saya suka nato. Nato itu memang menyehatkan. Begitupula dengan tempe, menurut saya tempe itu memang enak. Digoreng kering, dibuat mendoan, dibuat tepung, bikin orek tempe, dibikin kering tempe, tempe bacem dan lainnya. Uh, kebanyak tempe yang dijual di abang gorengan dan di warung makan. Sebelum berangkat ke Jepang, anak saya suka banget dengan tempe mendoan, soalnya rasa nya gurih dan ada daun bawang nya sedikit. apalagi kalau digoreng garing kering. Okeh, ini saya buatkan resepnya, tapi takarannya kira-kira sendiri ya..

Bahan :
1. Tempe, iris tipis melebar..
2. Tepung terigu
3. Garam
4. Ketumbar bubuk
5. Kunyit bubuk
6. Bawang putih halus
7. Lada
8. Daun bawang, iris tipis
9. Air secukupnya

Cara membuat :
1. Campur terigu, garam, ketumbar halus, kunyit bubuk dan lada, lalu Aduk rata
2. Tambahkan air secukupnya, tidak encer dan tidak terlalu kental.
3. Tambahkan daun bawang ke dalam adonan tepung.
4. Masukkan tempe satu persatu lalu goreng dalam minyak panas.

Itadakimasu..

Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017


#049 Tahu Tepung Goreng

Tahu Tepung Goreng


Kadang kalau lihat orang Indonesia upload foto, jadi pengen ikutan makan makanan yang diposting nya. Hihihihi, sayang di sini tidak bisa beli jajanan Indonesia. Jadi kalau ingin banget, ya saya harus masak sendiri. Mencari resep atau mengintip resep yang diposting oleh orang tersebut. Kalau jalan keluar juga begitu, jangan banget saya itu kalau dilihatin sama makanan, pasti mau saya makan. Hihihihi, maka nya saat ini saya agak jarang keluar rumah, dan melihat jajanan. DI sini, semua toko obat, kombini, dan supa pasti ada jajanan atau makanan yang dijual. Entah kakiage, onigiri, bolu gulung, roti sandwhish, roti biasa, muffin dan bento. Bagi saya semua mengundang selera. Jadi setiap melihat makanan pasti mau nya mencoba makanan tersebut. Alhamdulillah sejak sudah bisa mulai menulis lagi, saya jadi mengisi waktu di rumah saja. Yaitu menulis blog dan karena cuaca dingin juga, jadi saya tidak belanja-belanja di luar. Belanja nya cukup seminggu sekali dan kalau pun kurang untuk kebutuhan seminggu, biasa nya saya minta tolong papa Akira yang belanja. Begitu pun dengan menjemput anak. Biasa nya saya yang menjemput anak saya ke sekolah dengan berjalan kaki, tapi berhubung cuaca dingin, jadi yang menjemput anak-anak ke sekolah adalah papa Akira. Biasanya kalau saya yang menjemput anak-anak, di tengah jalan pasti anak-anak mau nya mampir ke kombini atau ke toko obat untuk membeli cemilan atau jajanan. Apalagi anak saya yang perempuan. Banyak yang ingin dia beli dan ingin dia coba. Maklum masih anak kecil. Saya pun juga begitu, kadang banyak yang ingin saya coba makan, tapi berhubung banyak yang tidak boleh dimakan di sini, jadi ya yang dicoba adalah memasak makanan nya. Ada sisi positiflah, jadi menambah ilmu masak. 😀

Nak, kali ini saya masak tahu tepung goreng. Dulu suka banget beli gorengan di abang-abang. Ada pisang goreng, pisang molen, tahu isi, tahu goreng tepung, tahu kosongan, tempe, dan bakwan. Inget banget dulu harga nya 3 gorengan 2000 rupiah. Tidak tahu sekarang berapa. Begitulah kalau kangen dengan masakan dan jajanan Indonsia, pasti harus membuat nya sendiri. Alhamdulillah, jadi dapet ilmu masak dan ilmu perbumbuan. Saya senang makan gorengan, tapi gorengan itu membuat berat badan naik. Tapi gak papalah kalau bisa dikendalikan hanya untuk sesekali saja. Tahu goreng tepung, tempe tepung yang tipis semua nya enak. Yuk mari kita eksekusi saya tahu tepung goreng nya, Insha Allah gampang sekali membuatnya.
Bahan dan cara membuat :
1. Tahu potong kotak, mau dibalur garam juga boleh.. kalau saya nggak, karena garam nya saya berikan di tepung nya.
2. Siapin tepung terigu secukup nya, tambahkan garam, lada dan daun bawang serta sedikit bawang putih halus (tambahkan sedikit ketumbar halus bila mau), tambahkan air sedikit hingga adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer..
3. Balut tahu ke dalam adonan tepung lalu goreng hingga matang..

Itadakimasu, selamat makan

Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini. Alhamdulillah Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017



#048 Bihun Goreng

Bihun Goreng


Selamat pagi, sarapan ku pagi ini, bihun goreng. Kali ini dipotret bukan menggunakan handphone tapi menggunakan camera olympus OM-D, kmera ini dibelikan oleh papa Akira, terkejut sangat saya ketika dibelikan kamera ini karena saya memang suka memotret makanan.. bagaimana menurut kalian hasil foto nya, tolong beri masukkan nya terima kasih. Apakah masih mengundang selera makan? Karena saya masih belajar menggunakan kamera ini.

Bihun goreng
Bahan :
1. 1buah bihun seukuran mie goreng, rebus sebentar lalu sisihkan.
2. 1 butir telur lalu orak arik sisihkan
3. 1 siung bawang putih
4. 2 siung bawang merah
5. Sepanjang jempol wortel, iris tipis memanjang
6. Sedikit kol, iris tipis
7. Sedikit timun iris memanjang
8. Daun bawang
9. 1sdm saos tomat
10. 1sdm kecap inggris
11. 1/2sdt garam
12. 1/2sdt lada
13. 1sdt kaldu ayam bubuk, saya pakai royco..
14. Kalau ada kecap manis, boleh ditambahkan, tapi saya tidak punya.

Cara membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan kol, wortel dan timun.
3. Masukkan bihun rebus, tambahkan telur, lalu aduk rata.
4. Kecilkan api, masukkan kecap inggris, saos tomat, garam, lada dan kaldu bubuk, kemudian aduk rata.
5. Masukkan daun bawang.

Selamat mencoba, jangan lupa koreksi rasa, silahkan bila ingin menambahkan irisan cabe biar lebih pedes. itadakimasu.

#047 Spaghetti Seafood Saos Tomat

Spaghetti Seafood Saos Tomat


Selamat siang, bekal sekolah anak saya hari ini adalah spaghetti saos somat pake udang cumi.. kemaren sarapan sudah dikasih spaghetti mentaiko, kata nya pedes.. tapi hati ini ke sekolah minta dibawakan spaghetti 🍝.. Akhirnya dibuatkanlah yang gak pedes. Intip di kulkas ada cumi dan udang, bikin saos tomat seperti bolognaise saja soalnya si anak cantik bosen pake smoked chicken atau sosis.

Spaghetti saos tomat :
1. Satu set spaghetti rebus dan beri sedikit garam.. masak sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasan.. bila telah selesai direbus, tiriskan..
2. 5 butir udang, 2 diiris kecil..
3. 4 potong cumi, 2 diiris kecil..
4. Bawang bombay 1/10, rajang kasar..
5. 1 siung bawang putih
6. 2 sdm saos tomat 
7. 100ml air
8. Lada
9. Garam

Cara membuat saos
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan udang dan cumi masak hingga matang.
3. Tambahkan saos tomat, air, garam dan merica bubuk.
4. Koreksi rasa, masukkan spaghetti yang sudah ditiriskan tadi, aduk rata.
5. Selesai

Itadakimasu.
Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017

#046 Beef Yakiniku

Beef Yakiniku


Selamat pagi dengan beef yakiniku, Japanese grill meat. Sebetulnya beef yakiniku itu enak sekali, apalagi di Jepang ini daging nya enak, berbeda dengan daging yang lain. Mungkin pemeliharaan dan nutrisi yang diberikan pada sapi nya berbeda. Soalnya pas pertama-tama saya tinggal di Jepang dan masih belum ngeh dengan kehalalan daging sapi dan daging ayam yang di jual, saya mencicipi daging sapi dan ayam yang dijual di supa-supa serta masih menikmati makanan jadi seperti yoshinoya dan sukiyaki. Nikmati sekali makan daging seperti itu. Apalagi makan sukiyaki ya, enak sekali. Saya pernah diajak sama orang Jepang, teman papa Akira makan sukiyaki, tapi pada saat itu, saya sudah tahu tentang halal dan tidak halal daging sapi di Jepang. Jadi saya tidak makan, saya hanya mencium bau nya yang harum saja. Harum dan terlihat enak sekali. 
Kalau nonto di televisi, beef yakinikinu ini terlihat enak sekali, apalagi pas di potong, minyak daging nya keluar dan daging nya masih terlihat setengah matang. Daging yang telah dipanggang, hangat-hangat lalu dikasih perasan jeruk lemon, enak betul.


Cara membuat nya :
1. Daging dipanggang setengah matang. Kalau saya manggang dagingnya di kompor bagian bawah, bolak balik. Jika sudah tampah terbakar bagian luar nya angkat.

Sajikan dengan saos shoyu plus bawang putih dan saos dari mizkan. Jangan lupa kasih perasan jeruk nipis atau lemon.

Selama di Jepang, bila saya ingin membeli daging seperti ini bisa dibeli di okubo, toko Indonesia online dengan pilihan sapi tanpa tulang. Daging sapi seperti ini bisa diolah menjadi beef yakiniku atau beef teriyaki atau olahan daging sapi yang lainnya.

Okeh, selamat sarapan, itadakimasu..


Terima Kasih ya Allah atas rezeki, ilmu, waktu dan kesehatan yang Engkau berikan hari ini sehingga saya bisa mengeksekusi dan menikmati masakan ini.
Alhamdulillah

Beef Yakiniku, Hasil Eksekusi 5 Desember 2016

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan Februari 2017